Popular Posts

6/09/2012

Precious Absen

Pertahanan Persija Jakarta akan menghadapi ujian berat saat menghadapi Persisam Samarinda, Minggu 10 Juni 2012. Apalagi, skuad ibukota tidak akan diperkuat oleh salah satu bek tengah mereka, Precious Emuejeraye.

"Precious saat ini masih di Singapura, karena ada urusan keluarga. Dia harus mengurusi akte kelahiran anaknya, jadi kemungkinan besar dia akan absen," ungkap pelatih Persija, Iwan Setiawan, saat dihubungi VIVAbola, Sabtu 9 Juni 2012.

Lini pertahanan Persija saat ini sedang dalam kondisi tidak baik. Setelah mengecap status pemain dengan pertahanan terbaik pada paruh pertama, "Macan Kemayoran" malah harus kebobolan 13 gol dalam 10 pertandingan di paruh kedua. Jumlah itu sama dengan jumlah gol yang bersarang ke gawang mereka selama melakoni putaran pertama.

Menanggapi hal tersebut, Iwan menegaskan pertahanan timnya tidak sedang merosot, namun performa tim-tim lain yang sedang menanjak juga jadi salah satu alasan.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, pertahanan kami tingkat konsentrasinya masih naik turun. Tapi, saya tidak setuju kalau dianggap pertahanan kami sedang merosot performanya," lanjut Iwan.

"Karena tim-tim lain yang kami hadapi selama putaran kedua tampil bagus dan rata-rata gol mereka juga naik. Karena itu, hasil ini ada pengaruhnya dari performa tim lain," ujar pelatih yang sering menggunakan baju koko saat mendampingi timnya itu.

Saat ini, posisi Persija turun ke peringkat lima klasemen Indonesia Super League (ISL) dengan total poin 45 dari 27 kali main. Posisi mereka disalip Persela Lamongan yang berhasil menang 2-1 atas Persidafon Dafonsoro, Jumat 8 Juni 2012.

Vivanews.com

6/03/2012

Soal Penangkapan, Ini Tanggapan Jakmania

Anggota Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap 7 orang tersangka pengeroyok yang menyebabkan korban tewas saat pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung, 27 Mei lalu. Kepada polisi mereka mengaku sebagai pendukung Persija atau akrab disapa dengan The Jakmania.

"Para pelaku ini jumlahnya tujuh orang. Dulu katanya anggota Jakmania Korwil Ciputat, Cipete, dan Korwil Ragunan," kata Kasubdit Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan dalam jumpa pers siang tadi.

Selain yang terlibat langsung dalam pengeroyokan, satu tersangka yang ditangkap adalah IR, pengguna Facebook yang melakukan provokasi di dunia maya. "IR dikenakan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto di Jakarta. IR sendiri kepada wartawan mengaku sebagai anggota Jakmania Korwil Cikeas.

Toni Harmanto juga mengatakan pihaknya akan memanggil perwakilan Jakmania untuk meminta keterangan lanjutan untuk pelaku bagi dua korban lain yang meninggal.

Dihubungi terpisah, Sekjen Jakmania, Richard Ahmad mengaku belum mengetahui banyak mengenai penangkapan ini. Menurutnya, pihak kepolisian belum menghubunginya terkait penangkapan para pelaku.

"Terakhir, polisi melayangkan surat untuk meminta data dari anggota korwil. Mengenai penangkapan ini belum ada panggilan atau pemberitahuan kepada kami," kata Richard saat dihubungi VIVAbola.

Richard menambahkan, pihaknya telah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Jakmania juga siap menindak tegas para anggotanya yang terlibat dalam pengeroyokan di GBK, Minggu lalu.

"Kami akan cek, kalau memang mereka anggota dan sudah ada vonis yang berkekuatan hukum maka kami akan memberikan hukuman terberat, yakni mencabut KTA (Kartu Tanda Anggota) yang bersangkutan karena sudah bertentangan dengan AD/ART organisasi."

Aksi kekerasan yang terjadi pada saat pertandingan Persija vs Persib, Minggu lalu telah menewaskan tiga orang. Salah satu korbannya adalah warga Jakarta, Lazuardi. Warga Menteng, Jakpus itu tewas setelah menjadi korban pengeroyokan di GBK, Senayan.

Selain Lazuardi, korban tewas lainnya adalah Dani Maulana dan Rangga Cipta Nugraha. Keduanya merupakan pendukung Persib Bandung. Polisi telah menangkap tujuh tersangka atas kasus ini. Dalam jumpa pers sore tadi, polisi juga membeberkan peran mereka.

Vivanews.com

5/31/2012

Persija Beri Santunan untuk Keluarga Suporter yang Tewas

Seperti yang sudah ramai diberitakan sebelumnya, sepakbola Indonesia kembali berduka. Insiden kali ini menimpa kedua suporter dari kedua team Persija Jakarta dan Persib Bandung saat duel klasik di SUGBK..

Tercatat tiga korban jiwa meregang nyawa dan beberapa lainya luka-luka. Dari tiga korban meninggal, dua tercatat dari suporter Persija, dan satu dari suporter Persib.

Menyikapi hal ini, pihak Persija akan berkunjung ke rumah korban untuk berbelasungkawa termasuk Walikota Jakarta Pusat, Ketua Umum PSSI versi KPIS, La Nyalla, Ketua Umum Persija Ferry Paulus, beserta jajaran manajemen, dan pemain-pemain Persija.

Ferry mengatakan, “Sebenarnya kunjungan ini sudah mau dilakukan kemarin (28/5/2012). Namun karena menyocokan jadwal agar bisa berbarengan terpaksa ditunda. Yang pasti dalam waktu dekat ini akan dilakukan pemberian santunan, serta ungkapan belasungkawa kepada korban di kedua belah pihak.”

"Semoga ini yang terakhir, dan kedepannya tidak ada lagi jatuh korban di suporter Persija khususnya, dan suporter tim Indonesia lainnya secara umum," ucap Ketua Umum Jakmania, Lariko Ranggamone.

Tribunnews.com

Ini Penjelasan Ketum Jakmania tentang Kematian 3 Suporter

Pascainsiden yang terjadi setelah pertandingan Persija vs Persib, Minggu (27/5/2012), Larico Ranggamone, Ketua Umum The Jakmania, memberikan pernyataannya.

“Kami sudah berusaha maksimal untuk mencegah hal yang tidak diinginkan selama dan sesudah pertandingan berlangsung. Kampanye damai dua minggu sebelum pertandingan sudah kami sosialisasikan terhadap Korwil (Koordinator Wilayah), Korlap (Koordinator Lapangan), dan semua anggota kami,“ ungkap Larico dalam sesi konfrensi pers di Kantor Persija pintu VIII SUGBK.

“Menyikapi banyak anggapan bahwa kami melakukan sweeping terhadap penonton, saya dengan tegas sudah mengingatkan seluruh suporter Persija untuk tidak melakukan hal tersebut. Namun karena keterbatasan personel korlap, The Jakmania tidak bisa mencangkup keseluruhan yang hadir di SUGBK,“ jelas Larico.

“Di dalam stadion selama 90 menit praktis tidak terjadi kerusuhan yang berarti. Hanya memang sempat terjadi insiden petasan mengenai wartawan yang bertugas di lapangan."

"Kami akan turut membantu bertanggung jawab terhadap korban insiden, termasuk untuk wartawan yang menjadi korban," pungkas Larico.

Tribunnews.com

Ketua Viking Ajak The Jakmania Berdamai

Duka tengah menyelimuti bobotoh, setelah salah satu anggota Viking Persib Club (PVC), Rangga Cipta Nugraha (22), meregang nyawa pada laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu (27/5/2012) lalu.

Jatuhnya korban jiwa akibat pertikaian antara kedua kubu pendukung Persib dan Persija, menambah jumlah daftar korban yang meninggal, dari buntut permusuhan tersebut.

Ketua Viking, Heru Joko, mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Dia pun mengucap belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah tersebut. Agar tak lagi jatuh korban, Heru siap mengadakan pertemuan dengan ketua The Jakmania (pendukung Persija), untuk berdamai dan menghentikan permusuhan yang seakan tak ada habisnya.

"Saya sangat kaget saat mendengar kabar ini. Saya mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya, atas kejadian ini," kata Heru kepada wartawan di rumah duka, Jalan RE Edang Suanda (Pasirleutik), Selasa (29/5/2012).

Heru berharap tidak ada lagi Rangga kedua yang menjadi korban. Dia mengaku sangat setuju untuk melakukan perdamaian antara Viking dan The Jakmania. Heru pun mengaku
Sempat membicarakan soal perdamaian dengan pihak The Jak di Bandung.

Heru pun meminta semua pihak untuk membantu dan mendukung perdamian tersebut. Setelah melakukan pertemuan di Jakarta, dia berharap pertikaian tersebut dapat terhenti.

"Harus ada pertemuan dari kedua belah pihak dan semua pihak harus membantu. Bukan hanya suporter saja, tapi semua yang dapat berkaitan dengan masalah ini, termasuk PSSI," tandasnya.

Tribunnews.com

5/30/2012

Persija Beri Santunan untuk Keluarga Suporter yang Tewas

Seperti yang sudah ramai diberitakan sebelumnya, sepakbola Indonesia kembali berduka. Insiden kali ini menimpa kedua suporter dari kedua team Persija Jakarta dan Persib Bandung saat duel klasik di SUGBK.

Tercatat tiga korban jiwa meregang nyawa dan beberapa lainya luka-luka. Dari tiga korban meninggal, dua tercatat dari suporter Persija, dan satu dari suporter Persib.

Menyikapi hal ini, pihak Persija akan berkunjung ke rumah korban untuk berbelasungkawa termasuk Walikota Jakarta Pusat, Ketua Umum PSSI versi KPIS, La Nyalla, Ketua Umum Persija Ferry Paulus, beserta jajaran manajemen, dan pemain-pemain Persija.

Ferry mengatakan, “Sebenarnya kunjungan ini sudah mau dilakukan kemarin (28/5/2012). Namun karena menyocokan jadwal agar bisa berbarengan terpaksa ditunda. Yang pasti dalam waktu dekat ini akan dilakukan pemberian santunan, serta ungkapan belasungkawa kepada korban di kedua belah pihak.”

"Semoga ini yang terakhir, dan kedepannya tidak ada lagi jatuh korban di suporter Persija khususnya, dan suporter tim Indonesia lainnya secara umum," ucap Ketua Umum Jakmania, Lariko Ranggamone.

Tribunnews.com

Polisi Minta Koordinator The Jak Mania Proaktif

Polisi meminta koordinator The Jak Mania proaktif dengan kepolisian apabila pelaku pengeroyokan hingga menewaskan tiga orang diduga berasal dari anggota The Jak Mania.

"Ya kami minta mereka proaktif dengan polisi apabila memang pelakunya dari Jak Mania. Mereka bisa ikut kerjasama maupun menyerahkan pelakunya pada kepolisian," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Selasa (29/5/2012) di Mapolda Metro Jaya.

Rikwanto juga mengharapkan ada kerjasama yang baik antara kepolisian dengan koordinator suporter agar apabila ada info terkait tragedi tewasnya suporter bisa dengan cepat diinformasikan pada polisi.
"Jadi nanti kalau ada info bisa cepat diinformasikan ke polisi. Kenapa seperti ini, kenapa bisa terjadi, hingga siapa pelakunya," jelas Rikwanto.

Tribunnews.com

5/13/2012

Stadion Mandala Rusuh, Pemain Persija Dievakuasi Lewat Laut

Kerusuhan di Stadion Mandala, Minggu (13/5/2012) yang terjadi usai laga Big Match antara Persipura dan Persija membuat para pemain dan offisial tim dari kedua kesebelasan harus diamankan di ruang ganti.

Kerusuhan disebabkan kekecewaan dari pendukung Persipura yang kecewa timnya kalah 0-1 dari Persija. Penonton dan aparat saling bentrok.

Saat dihubungin Bolanews, pelatih Persija, Iwan Setiawan sedikit menceritakan kejadian saat ini. Ia mengaku mendengar suara tembakan yang dilepaskan aparat.

"Kami sekarang berada di ruang ganti. Situasi di sini sangat tegang. Banyak terdengar suara tembakan di sini, dan tadi sempat ada pembakan mobil oleh massa. Baru kali ini saya melihat langsung situasi seperti ini. Tidak hanya kami, Persipura juga tertahan di ruang ganti dan tidak bisa keluar," ungkap Iwan.

ketika dihubungi, Iwan mengaku sedang melakukan koordinasi dengan pemainnya. Ia menambahkan ada upaya dari aparat yang akan mengevakuasi seluruh pemain dan offisial melalui jalur laut, karena kondisi di jalanan luar lapangan sangat tidak mungkin dilewati.

"Saya terus berkoordinasi dengan pemain agar pemain tidak jadi korban. Mungkin kami akan dievakuasi melalui jalur laut,'' tambahnya.

Tribunnews.com

Gol Tunggal Rahmad Affandi Bawa Persija Kalahkan Persipura

Persija Jakarta berhasil mengalahkan Persipura Jayapura lewat dengan skor tipis 1-0, dalam pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) yang dilangsungkan di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu, (13/5/2012). Gol tunggal tim Macan Kemayoran di pertandingan ini dicetak oleh Rahmad Affandi di menit ke 36.

Rahmad Affandi berhasil menceploskan bola ke gawang tim Mutiara Hitam yang dijaga oleh Yoo Jae Hon, setelah bola hasil tendangannya terkena kaki pemain belakang Persipura, Bio Paulin, mengakibatkan bola meluncur ke gawang Persipura.

Kemenangan ini mengantarkan Persija Jakarta berada di peringkat 3 kelasemen LSI. Bambang Pamungkas dkk telah bermain sebanyak 24 kali dengan hasil 11 kali menang, 8 kali seri dan 5 kali kalah, dan mengumpulkan poin 41.

Sementara itu Persipura tetap berada di peringkat 2 klasemen ISL. Boas Solossa dkk telah bermain sebanyak 24 kali dengan hasil 14 kali menang, 6 kali seri dan 4 kali kalah dan mengumpulkan poin 48.

Tribunnews.com

5/02/2012

Persija dan Persela Berbagi Poin di Manahan

Fabiano Beltrame menyelamatkan Persija Jakarta dari kekalahan. Menghadapi Persela Lamongan di Stadion Manahan, Solo, Rabu, 2 Mei 2012, mereka sempat tertinggal 0-1 lewat gol Inkyun Oh di menit 71 sebelum akhirnya disamakan oleh pemain asal Brasil tersebut pada menit 78.

Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, pada paruh waktu kedua, Persija mencoba bangkit. Mengandalkan tenaga Pedro Javier di lini tengah, Macan Kemayoran berhasil menekan barisan pertahanan Persela.

Beberapa kali Pedro mampu menembus pertahanan Laskar Joko Tingkir dari sisi kanan. Sayang, lemahnya penyelesaian akhir membuat tim asuhan Iwan Setiawan belum mampu mencetak gol.

Sibuk menyerang, Persija melupakan barisan pertahanan. Dan kelengahan itu dimanfaatkan dengan baik oleh kubu Persela.

Serangan balik dilancarkan dari sisi kanan melalui Taufiq Kasrun. Bek 26 tahun itu lalu mengirim crossing ke kotak penalti yang langsung disambut tandukan keras Inkyun Oh.

Tertinggal satu gol, Persija tampil lebih ngotot. Mereka Berusaha keras menggempur tim besutan Miroslav Janu dari segala sisi.

Akhirnya usaha Persija membuahkan hasil di menit 78. Berawal dari sepak pojok Ismed Sofyan, Fabiano Beltrame yang berdiri bebas di kotak penalti menyambutnya dengan tendangan first time yang langsung mengoyak gawang yang dikawal kiper Choirul Huda.

Di 10 menit akhir Persija berjuang keras memburu gol tambahan. Namun upaya mereka tidak membuahkan hasil. Skor imbang 1-1 bertahan sampai pertandingan usai.

Dengan hasil ini Persija belum beranjak dari posisi keempat klasemen sementara. Tim ibu kota mengoleksi 35 poin dari 22 laga.

Sementara tambahan satu poin sudah cukup untuk membawa Persela naik satu tingkat dari posisi keenam. Sama-sama meraih 33 poin, tim asal Lamongan menggusur Persiba Balikpapan yang sebelumnya berada di tempat kelima berkat keunggulan selisih gol.

Susunan pemain: Persija Jakarta: Galih Sudaryono, Hasyim Kipuw, Fabiano Beltrame, Precious Emujareye, Ismed Sofyan, Joeng Kwang Sik, Amarzukih, Ramdani Lestaluhu, Robertino Pugliara, Pedro Javier, Bambang Pamungkas.
Persela Lamongan: Chiorul Huda, Faturahman, Suroso, Park Chul Yung, Taufiq Kasrun, Jimmy Suparno, Sukadana, Irsad Aras, Gustavo Lopez, Inkyun Oh, Mario Costas.

Sumber : vivanews.com

4/04/2012

Jakmania akan Tinggalkan Stadion Lebak Bulus

Suporter Persija Jakarta, The Jakmania telah diminta untuk meninggalkan sekretariatnya yang berada di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Niat Pemeritah Provinsi DKI Jakarta membangun Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) di bekas home ground Macan Kemayoran itu memaksa pasukan Oranye mencari sekretariat baru.

Ketua Umum The Jakmania, Larico Ranggamone mengaku pihaknya telah diminta untuk meninggalkan stadion Lebak Bulus pada bulan ini. Namun karena belum mendapat surat perintah resmi dari Pengprov DKI, The Jakmania pun tidak ingin tergesa-gesa untuk meninggalkan markasnya.

"Memang awalnya, bulan ini kami sudah harus mengosongkan sekretariat. Tetapi sampai sekarang kami belum menerima surat resmi perintah pengosongan tersebut. Jadi untuk sementara ini kami masih tetap di Lebak Bulus dulu sampai surat benar-benar turun," ujar Larico saat dihubungi VIVAbola, Selasa 3 April 2012.

Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah merancang sebuah megaproyek transportasi massal ibu kota. Stadion Lebak Bulus rencananya akan digusur dan dijadikan sebagai depo stasion MRT yang dipercaya dapat mengurai kemacetan Jakarta. Stasiun ini rencananya akan berdiri di atas lahan seluas 1 hektar sehingga harus menggusur terminal Lebak Bulus yang berada tepat di sebelah stadion.

Rencana ini sebenarnya sempat ditentang banyak kalangan. Namun Pengprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo berjanji akan membangun kembali stadion pengganti Lebak Bulus.

"Kami sangat menyayangkan persoalan ini. Seharusnya, pemerintah terlebih dahulu menyiapkan stadion baru seperti yang pernah mereka janjikan. Kami sudah menempati stadion ini selama lima tahun terakhir. Jika memang harus digusur, seharusnya mereka juga konsisten dengan janji membangun stadion baru. Sudah saatnya pemerintah DKI merealisasikan janji tersebut," kata Larico.

Jakmania sendiri telah mengincar sejumlah lokasi baru markas mereka. Menurut Larico dari beberapa opsi yang muncul, pilihan terkuat tampaknya mengerucut kepada GOR Ciracas, Jakarta Timur.

"Kami sudah berbicara dengan pihak pengelola GOR jika memang harus segera pindah. Alasan kami memilih Ciracas, karena Persija sendiri menggelar latihan di tempat itu," kata Larico.

"Tapi sekali lagi, kami tidak mau buru-buru pindah. Di Lebak Bulus ini lokasinya strategis. Kami akan tetap di sini dulu sampai ada perintah resmi," ujar Larico menambahkan.

Ini bukan kali pertama The Jakmania harus meninggalkan sekretariatnya. Sebelum ke Lebak Bulus, suporter yang identik dengan warna oranye ini juga harus meninggalkan markasnya di Stadion Menteng, Jakarta Pusat yang saat ini telah disulap menjadi taman kota.

Vivanews.

3/20/2012

Djohar Arifin Tetap Legal Pimpin PSSI

Staf Ahli PSSI Bidang Luar Negeri, Rudolf Yesayas, tetap berkeyakinan bahwa Djohar Arifin Husin legal dalam memimpin organisasi olahraga tertua di Tanah Air tersebut.

Karena itu, dirinya menghimbau agar pemerintah mengakui kepengurusan PSSI yang dipimpin oleh Djohar Arifin dan kawan-kawan.

"Hanya ada satu PSSI yang merupakan induk olahraga sepak bola di Indonesia. Selama belum ada ketetapan lain dari FIFA, PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin tetap sah ," kata Rudolf Yesayas, kepada para Bola.net, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/3).

Menurut Rudolf, kewajiban pemerintah untuk hanya mengakui PSSI yang dipimpin oleh Djohar Arifin Husin karena telah dipilih sesuai aturan dan prosedural. Selain itu, FIFA sebagai federasi sepak bola tertinggi di dunia tidak mengenal organisasi selain PSSI.

"FIFA hanya memberikan mandatnya kepada PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin. Karena itu, tidak benar jika ada pihak-pihak lain yang mengaku sebagai PSSI," tuturnya.

Pernyataan Rudolf tersebut, tidak lain menanggapi terpilihnya La Nyalla Mattalitti dan Rahim Soekasah selaku Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang dihelat Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia , Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu (18/3).

La Nyalla dan Rahim mengklaim telah dipilih oleh lebih dari setengah pemilik suara sah PSSI. Selain memilih keduanya, KLB-KPSI juga memilih sembilan anggota Komite Eksekutif (Exco). Diantaranya yakni Toni Aprilani, Erwin Dwi Budianto, Robertho Rouw, Zulfadli, Dzamal Aziz, Hardi Hasan, Ahmad Zaki Iskandar, Diza Ali dan La Siya

"Yang mengaku-aku sebagai anggota PSSI dan hadir di KLB KPSI sebagai voters, dipastikan tidak jelas asal usulnya. Misalnya saja, Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI asal Kalimantan Barat dan Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI pontianak sebanyak 32 orang dan Pengprov PSSI Sulewesi Tenggara dihadiri 14 orang, ternyata jabatannya hanya sopir dan staf Pengprov. Tentunya, kualitas mereka sebagai voters sangat dipertanyakan keabsahannya," terangnya.

Bola.net

3/13/2012

BP dan Pedro Dongkrak Persija ke Peringkat 4

Persija Jakarta harus menunggu sampai menit 90 menit untuk bisa memastikan kemenangan atas Persegres di Stadion Utama Gelora Bung Karno, hari Selasa 13 Maret 2012. Pedro Javier dan Bambang Pamungkas sama-sama menyumbang satu gol untuk membawa pasukan ibukota merangseng ke papan atas klasemen Indonesia Super League (ISL).

Meski memiliki banyak peluang di babak pertama, Persija Jakarta gagal mencuri gol ke gawang Persegres. Untuk menambah daya dobrak di 45 menit kedua, tuan rumah akhirnya menurunkan sang playmaker, Robertino Pugliara, menggantikan Rahmat Affandi.

Terus menekan, Persija baru mendapatkan peluang pada menit ke-59 lewat Pedro Javier. Tapi penyerang asal Paraguay itu gagal membuka keunggulan 'Macan Kemayoran' karena sepakannya dari luar kotak penalti masih melebar.

Tidak sampai satu menit ganti Bambang Pamungkas yang melepaskan percobaan ke gawang. Menyambut umpan silang Ismed Sofyan, BP mampu menyundul bola ke arah gawang tapi posisi Harry Prasetya masih tepat di jalur bola.

Persegres coba membangun serangan lewat kecepatan James Koko yang kerap mengacak lini belakang

Penampilan Harry Prasetya dibawah mistar Persegres terus menjadi momok lini depan Persija. Terhitung dua kali peluang emas yang tercipta lewat kaki Octavianus mentah ditangan sang kiper.

Pedro semakin jadi sorotan setelah lagi-lagi membuang peluang emas. Sontekannya di menit ke-64 menyambut umpan matang Ismed Sofyan masih melayang diatas mistar. Papan skor masih belum berubah 0-0, Iwan Setiawan terlihat kecewa dipinggir lapangan.

Memasuki dua puluh menit akhir laga, Persegres terus ditekan setengah lapangan oleh tuan rumah. Sesekali tim asal Gresik itu melakukan serangan balik cepat, namun eksekusi akhir yang terlalu terburu-buru gagal mengejutkan Persija.

Menit ke-82 Persija sempat mengoyak gawang Persegres. Tandukan Pedro diblok Harry Prasetya dan bola rebound langsung diceploskan oleh Bambang Pamungkas, namun papan skor tidak jadi berubah karena wasit sudah mengangkat tanda BP dalam posisi offside saat mencetak gol.

Eksekusi akhir tampaknya menjadi masalah dalam laga kali ini. Tandukan Fabiano tiga menit jelang laga usai masih melambung tipis, meski ia sudah berdiri bebas saat menerima umpan matang Ismed Sofyan.

Tapi saat pertandingan kemungkinan besar berakhir dengan skor kacamata, Pedro Javier akhirnya berhasil menjawab keraguan. Menusuk dari sisi kiri, laju Pedro tak sanggup dihentikan bek lawan sebelum melepaskan tendangan keras dari sudut sempit yang menipu Harry Prasetya. Gelora Bung Karno bergemuruh, Persija unggul 1-0.

Tidak puas, Persija sukses gandakan keunggulan pada menit akhir waktu tambahan. Lewat sebuah serangan cepat, Robertino menyodorkan umpan pada BP yang berdiri bebas. Dengan tenang sang kapten langsung menceploskan bola yang diikuti peluit panjang wasit. Persija pun menang 2-0 atas Persegres.

Dengan hasil ini Persija merangsek ke peringkat empat klasemen sementara ISL dengan 26 poin dari 15 laga, menggeser Persela Lamongan, minus tujuh angka dari pemuncak klasemen, Sriwijaya FC.

Sementara hasil buruk ini meneruskan tren negatif Persegres dikandang lawan. Tim asuhan Freddy Mulli itu sudah merasakan tujuh kekalahan diluar kandang. Posisi mereka pun tertahan di peringkat 14, hanya dua strip di atas zona degradasi. (irb)

Skuad Lengkap:
Persija Jakarta: Andritany, Hasyim Kipuw (Rudy Setiawan 69'), Fabiano Beltrame, Precious, Ismed Sofyan, Octavianus (Johan Juansyah 83'), Leo Saputra, Amarzukih, Rahmat Affandi (Robertino Pugliara 46'), Pedro Javier, Bambang Pamungkas

Persegres: Harry Prasetya, Wismoyo, M. Husen, Anang Ma'ruf, Kacung Munif, Uston Nawawi, Ade Suhendra, Lan Bastian, Gustavo Chena, James Koko Lomell (Marwan Sayedeh 70'), Gaston Castano (rizki Mirwansyah 82')

Vivanews.com

PT LPIS Segera Gabungkan ISL-IPL

PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) akhirnya bersikap melunak guna mendapatkan solusi nyata terkait dualime kompetisi.

CEO PT LPIS, Widjajanto, mengaku bersikap legowo dengan mengedepankan opsi menggabungkan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).

"Idealnya, penggabungan kompetisi baru bisa terlaksana pada musim depan. Sekarang, biarkan kompetisi ini berjalan bersama. Kini, PT LPIS dan PSSI membuka pintu bagi semua pihak guna membangun formula yang tepat untuk kompetisi mendatang, termasuk membentuk pengelolanya," ungkap Widjajanto kepada Bola.net di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.

PT LPIS, lanjut Widjajanto, sepakat agar kompetisi terus berjalan sampai akhir musim seraya menanti juara di masing-masing kompetisi, lalu akan diadu.

“Kami terus merangkul semua pihak untuk duduk bersama mencari format yang baik di masa depan. Kami tidak bolah melupakan pembinaan sepakbola indonesia, khususnya usia dini. Biarkan orang-orang yang memiliki kemampuan terbaik dan profesional agar mengelola kompetisi profesional," tutupnya.

Bola.net
-----------------------------------------------------------------
This Blog is @2008-2011 MULTI ETNIS Outlet Production

jakmania-utankayu.blogspot.com
Persija ampe mati..
-----------------------------------------------------------------